Kemarahan adalah suatu emosi yang secara fisik  mengakibatkan peningkatan pada denyut jantung, tekanan darah, serta tingkat  adrenalin dan noradrenalin. Emosi adalah respons otak kanan atas apa yang  terjadi pada diri kita. Setiap kita pastilah pernah merasakan kemarahan baik  itu pada kekasih , keluarga, sahabat , bahkan orang lain di sekitar kita.    
  
  Ketika seseorang yang kita kasihi meninggalkan  kita, karena alasan apapun, kita akan sangat terluka, dan sering kali karena  luka, kemarahan mengintai di bawah permukaan. Kita harus mengenali adanya  kemarahan dan mengakuinya serta menemukan cara untuk melepaskannya. Ada  beberapa cara untuk melakukannya :    
  
  1. Menuliskan  perasaan yang kita rasakan  
  Tulislah surat kepada orang yang meninggalkan,  menceraikan, atau mengabaikan anda. Tuliskan semua mengenai apa yang mereka  lakukan terhadap anda, betapa terlukanya anda, dan betapa marahnya anda kepada  mereka teruslah menulis sampai semua perasaan yang terpendam bisa tersalurkan  keluar. Kemudian bacalah surat itu keras-keras, lalu hancurkan, dan buanglah. Mungkin  anda perlu melakukan ini beberapa kali sampai anda merasa lega.    
  
  2. Mengungkapkan  perasaan melalui kata-kata  
  Pergilah ke tempat yang sunyi dimana anda  merasa aman untuk mengungkapkan perasaan anda, bersikaplah seakan-akan anda  sedang bersama dengan orang yang kepadanya anda merasa marah. Berbicaralah dan  ungkapkanlah semua yang anda rasakan seakan-akan mereka ada bersama anda di  ruang yang sama. Berteriaklah jika anda merasa perlu. Pastika bahwa apa yang  anda katakan berhubungan dengan apa yang anda rasakan.    
  
  3. Masuklah ke  tempat tidur dan pukullah bantal anda.  
  Pukulan itu tidak akan melukai anda dan bantal  tersebut. Jauh lebih baik memukul suatu benda seperti bantal daripada  melampiaskannya kepada anak-anak dengan memukul mereka, menendang kucing, dan  lain-lain , sebagaimana yang sering terjadi jika orang tidak bisa menyelesaikan  rasa marahnya.    
  
  4. Pilihlah  seseorang mungkin sahabat yang bisa dipercaya yang karena beberapa hal mengingatkan anda pada  orang yang telah meninggalkan anda, mintalah dia berperan sebagai orang yang  telah meninggalkan anda, dan kemudian berbicaralah padanya seakan-akan dialah  orang yang telah meninggalkan anda (Hal seperti ini telah dilakukan di rumah  sakit untuk membantu orang-orang yang menderita sakit hati disebut juga sebagai  psikodrama yaitu sesuatu yang sangat efektif untuk menangani perasaan-perasaan  terpendam.    
  
  5. Bagikan  kemarahan anda pada ALLah.  
  Ungkapkan kepada Nya bagaimana sebenarnya  perasaan anda. Mintalah agar Tuhan memberi anda pemahaman untuk mengenali  perasaan anda sebenarnya dan keteguhan hati untuk menangani perasaan tersebut  secara terbuka dan jujur. Hal ini akan melapangkan jalan anda untuk mengampuni  orang yang telah melukai anda. Mengakui dan menyelesaikan kemarahan yang kita  rasakan serta mengampuni mungkin tidak mudah, tetapi hal tersebut penting bagi  kesehatan fisik, mental, dan rohani. Hal ini juga penting bagi kesehatan  hubungan yang baru.      Sumber
Aziz 12 Apr, 2012
noreply@blogger.com (admin) 12 Apr, 2012
-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/04/cara-mengekspresikan-kemarahan-secara.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com