Minggu, 22 April 2012

Humor Pagi

www.up2det.com [imagetag]

Dari sebuah terminal terlihat sebuah Angkutan Kota (Angkot) melaju dengan tiga orang penumpang. Seorang Nenek-nenek dan dua orang anak sekolah. Tak lama kemudian turunlah anak sekolah yang satu, disusul 100 meter kemudian anak sekolah yang lain. Kemudian jarak 100 meter kedepan sang nenek pun turun.

Nenek itu menyerahkan uang 200 rupiah, sang supir yang belum dapat setoran itu pun marah-marah sambil berkata.

Supir : "Bah.. Berapa pula yang kau kasi ini? Kurang.. ini...!
Nenek : "Kok kurang nak...!"
Supir : "Jelas saja kurang mana ada ongkos dua ratus perak."
Nenek : "lho.. tadi anak sekolah pakai celana pendek bayar Rp.500, pakai celana panjang bayar Rp.1000.
"Aku tak pakai celana bayar Rp.200 lah..!" Ujarnya sambil mengangkat sarungnya.

====================================================

Seorang kakek bernama Wonokairun beli rinso di toko Bunali.

"Mbah, kok tumben nyuci sendiri?" tanya Bunali.
"Aku mau mandiin Kucing" kata Wonokairun.
"Nggak salah Mbah" Bunali bingung.
"Iya, soalnya kucingku banyak kutunya", kata Wonokairun.
"Lha ya bisa mati kucingmu Mbah", Bunali mengingatkan.
"Temenku kemarin juga begitu, mandi-in kucing, tapi nggak apa-apa" kata Wonokairun.

Selesai bayar, Wonokairun pulang untuk mandi-in kucingnya. Besok harinya, Wonokairun datang lagi ke tokonya Bunali untuk beli rokok.

"Gimana kucingmu, Mbah?" tanya Bunali.
"Kucingku mati" kata Wonokairun.
"Tuh benerkan, sampean dibilangin nggak percaya sih. Kucing kok dimandi-in pake rinso, lha kan ada obat kutu" kata Bunali memarahi.
"Kucingku mati bukan karena rinso" kata Wonokairun menjelaskan.
"Loh kenapa??" tanya Bunali nggak sabar.
"Aku pikir itu cucian baju, lha wong nyuci-nya pake rinso, ya wis ta'g peres....."

Aziz 23 Apr, 2012

noreply@blogger.com (admin) 23 Apr, 2012


-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/04/humor-pagi_22.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com