Minggu, 22 April 2012

Humor Siang

www.up2det.com [imagetag]

"Dokter," kata seorang ayah lewat telepon, "Putera saya menderita Flu Hongkong."
"Saya tahu,"sahut dokter.
"Kemarin saya telah kerumah anda dan memberinya obat. Pisahkanlah dia dari semua orang yang ada dirumah."
"Tapi, dokter," kata ayah yang cemas itu.
"Dia telah mencium pembantu rumah tangga kami."
"Kasihan. kalau begitu dia juga perlu dikarantina."
"Tapi, dokter, saya juga telah mencium pembantu itu."
"Wuah, ini rumit. Berarti anda juga sudah menyimpan benih penyakit itu."
"Ya, dan tidak lama setelah itu, saya juga mencium isteri saya."

"Celaka," seru sang dokter, "kalau begitu saya sudah ketularan."

============================================================

Seorang dokter menghampiri tukang sol sepatu.
"Apa ini bisa disol ? " tanyanya.

"Wah, ini mah masih bagus dan kuat, dok, "jawab situkang sol.

"Baiklah kalau begitu, " ujar si dokter sambil bergerak hendak pergi. Tapi secepat itu pula tukang sol menahan langkahnya.
"Tunggu, Dokter," cegah tukang sol, bayar dulu lima ratus rupiah."

"Bayar ? Apa yang harus saya bayar?" tanya si dokter keheranan.

"Apa bedanya saya dengan dokter? ketika kemarin dokter memeriksa saya, dokter bilang saya tidak apa-apa, tapi dokter tokh mengutip biaya lima ribu rupiah dari saya."

Aziz 23 Apr, 2012

noreply@blogger.com (admin) 23 Apr, 2012


-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/04/humor-siang_22.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com