Minggu, 10 Juni 2012

Cara Efektif Atasi Insomnia



Gangguan tidur atau insomnia ternyata bisa mengganggu siklus tubuh. Bahkan insomnia yang berkepanjangan bisa memicu depresi. Insomnia adalah sebuah gangguan tidur yang ditandai dengan gejala-gejala seperti selalu merasa letih dan lelah sepanjang hari dan secara terus-menerus (lebih dari sepuluh hari) mengalami kesulitan tidur. Atau penderita sering terbangun di tengah malam dan tidak dapat kembali tidur. Seringkali penderita terbangun lebih cepat dari yang diinginkannya dan tidak dapat kembali tidur.

“Seperti jutaan warga Amerika lainnya yang mengalami masalah dengan insomnia. Saya sering mengalami masalah dengan insomnia, baik tidak bisa tertidur, atau bangun sebelum waktunya dan saya tidak bisa kembali tidur. Beberapa tips tidur berikut yang dikumpulkan dari berbagai sumber, dapat membantu penderita insomnia lainnya,” jelas Simeon Margolis, MD, PhD. Profesional kesehatan untuk bagian Nutrisi.

Nah, bila Anda termasuk penderita insomnia, beberapa tips berikut yang dilansir Yahoo Health, Minggu (24/1/2010) dapat membantu penderita insomnia agar segera terlelap tidur.

1. Hanya gunakan tempat tidur untuk tidur atau seks, tetapi tidak untuk membaca, melakukan pekerjaan administrasi, menonton televisi, camilan atau membuat panggilan telepon.

2. Jika Anda telah berbaring di tempat tidur, tetapi rasa kantuk Anda tidak kunjung datang, cobalah beberapa teknik ini: Menghitung domba atau menghitung mundur dari 100 (salah satu favorit saya) untuk menghentikan diri dari memikirkan berbagai macam masalah kemarin atau besok hari. Setelah itu, tarik napas panjang selama beberapa detik secara mendalam, tahan beberapa detik, kemudian hembuskan. Atau bisa juga melihat beberapa sudut di kamar Anda dengan seksama, sehingga mata pun lelah dan kantuk akan segera menyergap.

3. Jika Anda tidak bisa tidur setelah berbaring di tempat tidur selama 30 menit atau lebih, apa yang harus dilakukan? Cobalah untuk membaca sesuatu yang sangat membosankan, membiasakan rutinitas tidur dari jam biasanya, atau lebih cepat dari jam sebelumnya.

4. Sebelum tidur sebaiknya Anda menghindari tembakau dan minuman yang mengandung kafein (tidak hanya kopi, tapi minuman lain seperti teh dan soft drink).

5. Hindari alkohol sebelum tidur. Bila minum-minum mungkin membuat Anda berpikir dapat segera memberikan rasa kantuk ternyata tidak tepat. Karena Anda bisa segera tidur, dan kemudian bangun dan sulit untuk tidur kembali karena efek dari alkohol yang dikonsumsi. Sebaliknya, bila Anda memilih untuk makan malam beberapa jam sebelum tidur, ini solusi lebih tepat. Pasalnya, makan beberapa jam sebelum tidur dapat membuat tidur terasa lelap.

6. Hindari tidur di depan televisi, dan cobalah bangun pada waktu yang sama setiap hari bukan tidur di saat akhir pekan. Latihan setiap hari untuk tidur dan bangun pada jam yang sama guna melatih adrenalin Anda.

7. Beli kasur dan desain kamar tidur Anda dengan ventilasi yang baik serta atur suhu udara yang membuat Anda cepat mengantuk.

8. Anda juga dapat mencoba beberapa cara lain, di antaranya: mandi air hangat, menikmati segelas susu hangat, makan makanan ringan sebelum tidur, saling memijat dengan pasangat atau mendengarkan musik klasik

9. Gunakan penutup telinga bila Anda termasuk orang yang tidak bisa terlelap bila mendengar suara bising.

10. Jika Anda mempunyai nyeri sendi atau sakit kepala, minum obat tidur sebelum tidur (tetapi pastikan tidak mengandung kafein).

Bila semua tips di atas sudah dilakukan, namun masih menderita insomnia. Tanyakan kepada dokter Anda untuk memastikan masalah-masalah kesehatan dasar (seperti depresi, kecemasan, hipertiroidisme, gagal jantung, atau penyakit paru obstruktif kronik) yang menjadi pemicu Anda tetap terjaga. Sehingga, Anda dapat meminta salah satu dari beberapa jenis resep pil tidur yang dapat dikonsumsi untuk jangka pendek


Sumber: okezone.com