Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Kakek asal Australia ini memecahkan rekor dunia sebagai sarjana tertua. Prinsipnya, tak pernah terlalu tua untuk belajar.
Allan Stewart dari Tea Gardens, New South Wales, Australia menjadi sarjana tertua dunia setelah meraih gelar Master of Clinical Science dari Southern Cross University, New South Wales.
Gelar keempatnya ini akan memecahkan rekor Guiness World yang ia cetak sendiri pada 2006, saat meraih gelar hukum dari University of New England dalam usia 91 tahun.
Setelah itu ia melanjutkannya dengan Doctor of Dental Surgery dari Northwestern University di Chicago dan membuka praktik sebagai dokter gigi di London, Sydney dan pedalaman New South Wales.
Gelar keempat ini, bagi Stewart, merupakan penutup. Ia sudah puas dan akan menggantung semua toganya. Kata-kata ini tak asing, karena ia pernah menyampaikannya namun tetap kuliah lagi karena bosan.
"Jangan beralasan terlalu tua unutk belajar. Tak ada kata terlambat untuk menambah wawasan, bertemu kawan baru dan menantang diri anda untuk meraih sesuatu yang layak," ujarnya.
Salah satu dosennya di Southern Cross University, Sonie Brownie mengatakan, Stewart umumnya belajar secara korespondensi online dengan kemampuan manajemen waktu yang baik. [sumber:inilah.com]
Allan Stewart dari Tea Gardens, New South Wales, Australia menjadi sarjana tertua dunia setelah meraih gelar Master of Clinical Science dari Southern Cross University, New South Wales.
Gelar keempatnya ini akan memecahkan rekor Guiness World yang ia cetak sendiri pada 2006, saat meraih gelar hukum dari University of New England dalam usia 91 tahun.
Setelah itu ia melanjutkannya dengan Doctor of Dental Surgery dari Northwestern University di Chicago dan membuka praktik sebagai dokter gigi di London, Sydney dan pedalaman New South Wales.
Gelar keempat ini, bagi Stewart, merupakan penutup. Ia sudah puas dan akan menggantung semua toganya. Kata-kata ini tak asing, karena ia pernah menyampaikannya namun tetap kuliah lagi karena bosan.
"Jangan beralasan terlalu tua unutk belajar. Tak ada kata terlambat untuk menambah wawasan, bertemu kawan baru dan menantang diri anda untuk meraih sesuatu yang layak," ujarnya.
Salah satu dosennya di Southern Cross University, Sonie Brownie mengatakan, Stewart umumnya belajar secara korespondensi online dengan kemampuan manajemen waktu yang baik. [sumber:inilah.com]
Terima kasih anda sudah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini, semoga artikel yang Kami [Facekom.info] sajikan bermanfaat buat anda. Silahkan berkomentar ...
dindin 07 May, 2012
noreply@blogger.com (admin) 07 May, 2012
-
Source: http://blog-gugling.blogspot.com/2012/05/kakek-jadi-sarjana-tertua-dunia.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com