Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Gigitan serangga seperti kutu dan lebah akan menimbulkan rasa nyeri atau gatal pada kulit Anda. Tidak jarang juga dapat menyebabkan munculnya eksim atau koreng pada kulit jika tidak diobati dengan cara yang tepat. Bekas luka gigitan serangga pada kulit tentunya membuat Anda merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Berikut cara mengobati bekas gigitan dari beberapa jenis serangga seperti dilansir dari ivillage, antara lain:
1. Kutu
Anda mungkin tidak menyadari gigitan kutu pada kulit kecuali ketika kutu tersebut masih menempel pada kulit Anda. Tanda-tanda gigitan kutu seperti timbulnya ruam akan muncul beberapa hari kemudian.
Jika kutu masih menggigit dan menempel pada kulit, gunakan pinset dan tarik perlahan-lahan menjauh dari kulit. Jangan menarik dengan gerakan memutar agar capit pada mulut kutu tidak tertinggal di kulit.
Hindari penggunaan minyak gosok atau alkohol karena belum terbukti secara ilmiah dapat mengatasi gigitan serangga. Jika muncul ruam yang parah, konsultasikan ke dokter kulit Anda.
2. Nyamuk
Semua orang tahu gigitan nyamuk dapat menyebabkan benjolan merah kecil, tetapi beberapa orang yang kulitnya sangat sensitif dan bereaksi lebih parah. Anak-anak yang kulitnya masih sensitif mungkin memiliki reaksi yang lebih ekstrim dan akan muncul infeksi jika anak-anak terus-menerus menggaruk bekas gigitan nyamuk tersebut.
Gunakan obat antihistamin seperti Claritin untuk mengontrol gatal atau coba krim anti gatal topikal yang mengandung Pramoxine Hidroklorida 1 persen, mentol dan kapur barus. Mengompres bekas gigitan dengan es atau air dingin juga dapat mengurangi gatal-gatal. Jika perlu, tutup bekas gigitan dengan perban untuk mencegah goresan.
3. Kutu hewan
Kutu hewan tidak hanya menggigit anjing atau kucing peliharaan Anda saja tapi juga dapat menggigit kulit Anda dan mengakibatkan munculnya benjolan merah. Gigitan kutu hewan ini sangat gatal, sehingga dapat mengembangkan koreng jika Anda terlalu sering menggaruk benjolan bekas gigitan.
Gunakan krim anti gatal topikal atau oleskan lotion calamine sekali atau dua kali sehari. Jangan lupa juga untuk memeriksakan hewan peliharaan Anda agar bebas dari kutu.
4. Tungau sawah
Anda akan menemukan serangga jenis ini jika Anda berada diantara rerumputan yang tinggi, sawah, semak belukar atau tempat yang lembab seperti rawa dan hutan. Gigitan serangga ini sangat gatal dan menimbulkan bekas berwarna merah terang yang dapat berlangsung selama berminggu-minggu.
Mandi dan gosoklah badan Anda setelah bepergian dari tempat-tempat yang menjadi sarang tungau tersebut karena tungau dapat menempel di kulit satu hingga dua hari. Oleskan krim anti gatal yang mengandung kapur barus dan mentol.
5. Lebah atau Tawon
Serangga-serangga ini tidak akan mengganggu Anda kecuali ketika merasa terancam. Jika lebah merasa terancam, serangga ini akan mengirimkan sinyal kimia untuk mengerahkan pasukan dan menyerang Anda.
Gigitan lebah atau tawon dapat memicu gatal alergi seperti pembengkakan. Jika timbul alergi yang berat dapat membahayakan nyawa Anda. Jika Anda tidak bisa bernapas, mengalami pembengkakan atau gatal-gatal selain di lokasi sengatan, segera periksakan ke dokter.
Jika hanya bereaksi gatal dan tidak disertai alergi, kompreslah kulit bekas gigitan dengan es selama 15 atau 20 menit pertama untuk mengurangi pembengkakan. Ambil ibuprofen atau asetaminofen untuk menghilangkan rasa sakit dan antihistamin.
6. Semut api
Semut api sangat kecil tapi kuat dapat menimbulkan rasa yang menyakitkan jika menggigit. Satu semut tunggal dapat menyengat berkali-kali, dan ratusan semut dapat dengan cepat menyerang Anda jika Anda mengganggu sarangnya. Gigitan semut api menimbulkan sensasi terbakar yang menyakitkan dan mengakibatkan munculnya benjolan merah.
Kompres bekas gigitan dengan air dingin atau oleskan krim anti gatal topikal yang mengandung hidrokortison atau pramoxine atau minum antihistamin oral untuk mencegah timbulnya alergi. Jika muncul tanda-tanda alergi seperti kesulitan bernapas, pusing, mual dan berkeringat, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter.
7. Laba-laba
Laba-laba dapat Anda temukan dan membangun sarang di tempat-tempat seperti garasi, lemari dan tumpukan kayu bakar. Namun, jika Anda mengganggu dan tergigit oleh jenis tertentu, Anda mungkin perlu perawatan medis.
Gigitan laba-laba jarang terjadi, tapi gigitan laba-laba jenis brown recluse atau black widow dapat menyebabkan nyeri yang dapat merusak jaringan. Gigitan menimbulkan bengkak yang terlihat melepuh atau kemerahan.
Meskipun Anda mungkin tidak merasakan reaksi gigitan saat itu juga, rasa sakit di lokasi gigitan, demam, menggigil, mual, nyeri sendi, muntah dan nyeri perut dapat terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelahnya. Carilah perawatan medis segera, karena beberapa jenis laba-laba dapat menyebabkan reaksi alergi fatal pada beberapa orang.
8. Tungau kasur
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap gigitan tungau kasur tergantung pada sensitivitas kulit seseorang. Beberapa orang tidak memiliki reaksi apa-apa ketika digigit tungau ini, sementara yang lain mengalami reaksi yang parah seperti benjolan merah yang gatal.
Obati gigitan tungau kasur dengan krim anti gatal topikal. Bersihkan kasur Anda secara teratur karena perkembangbiakan dan penyebaran tungau kasur sangat cepat.
sumber : detik health
sumber : detik health
Aziz Maghfur 08 May, 2012
admin 08 May, 2012
-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/05/lakukan-ini-jika-digigit-8-serangga-ini.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com