Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers.     In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience,     we've chosen to keep this as a paid subscription service.     If you are satisfied with your free trial, please sign-up today.     Subscriptions without a plan would soon be removed.     Thank you!   
            ![www.up2det.com [imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYOSIPAYAv6oRNxEdde9vOlTGOnILvtKCN3alcMbS55MsTqFBmVMXYcsWA_33oJdP2UWsG0UFmOQiZDAWhht0HIGxM4rq8x5lyg41bnByAZYe0bac6uieIZscPMDW11s2qdbfNc9jzrvg/s320/bicara_sendiri_ilustrasi_100925094136.jpg) 
      Fritz Simon, seorang psikiater Jerman pernah   mengatakan bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang tidak bisa   berhenti berbicara untuk diri mereka sendiri. Namun, bukan berarti, berbicara   sendirian menandakan orang itu gila.      
   
   Sebuah penelitian berbasis di Amerika Serikat   pun mengungkap bahwa berbicara dengan diri sendiri ternyata memiliki manfaat   tersembunyi, apa manfaatnya?      
   
   Seorang peneliti dan psikolog kognitif di   University of Wisconsin-Madison, Gary Lupyan, pun menyatakan bahwa berbicara   dengan diri sendiri bermanfaat bagi otak.      
   
   "Secara umum, mengungkapkan suatu kata   dalam sebuah bahasa bukan hanya suatu sistem komunikasi, tapi bahkan berdebat   dengan diri sendiri bisa meningkatkan persepsi, membuat otak aktif   berfikir," ujar Lupyan seperti dikutip laman Times of India.      
   
   Hasil penelitian Lupyan ternyata telah   diterapkan di dunia bisnis, olahraga, kinerja, dan keberhasilan psikologi,   kedokteran, hiburan dan untuk penelitian otak. Seperti dalam kasus seni bela   diri, jelas Dr Dayal Mirchandani, seorang psikiater.      
   
   "Ketika seniman bela diri melakukan   tendangan dan pukulan, sering disertai dengan teriakan keras. Itu semacam   bicara dengan diri sendiri, bermanfaat membantu menjaga fokus dan meningkatkan   energi".      
   
   Hasil penelitian dari University of   Wisconsin-Madison dan University of Pennsylvania yang dipublikasikan dalam   jurnal triwulanan Psikologi Eksperimental itu juga menyatakan bahwa berbicara   dengan diri sendiri ketika sedang mencari sesuatu ternyata dapat membantu untuk   menemukan apa yang seseorang cari dengan lebih cepat.      
   
   Dalam penelitian tersebut, peserta dihadapkan   pada 20 gambar. Kemudian, peserta diminta untuk mencari benda tertentu.   Beberapa hanya diarahkan dengan label untuk mencari benda tersebut, sedangkan   yang lain diminta untuk mencarinya sambil mengulang nama benda tersebut.      
   
   Para peneliti menemukan bahwa peserta yang   mengulang nama benda dengan lantang, mampu menemukan lebih cepat daripada yang   tidak mengulang nama benda yang dicari. Tak jarang, saat kehilangan sebuah   benda, seseorang cenderung mengingat kembali saat sebelum barang tersebut   hilang, dengan berbicara kepada diri sendiri. Ternyata itu cukup membantu.      
   
   Seorang petinju asal India juga merasakan   manfaat berbicara pada diri sendiri saat dirinya menghadapi pertandingan, dan   ternyata bisa memotivasi diri.      
   
   "Saya sering bicara pada diriku sendiri   di ruang ganti sebelum pertandingan untuk menenangkan syaraf. Saya biasanya   melakukan terus mengatakan pada diriku sendiri bahwa 'Saya yang terbaik '. Hal   ini bukan suatu kegilaan jika Anda berbicara pada diri sendiri," kata   seorang petinju asal India bernama Vijender Singh.      
sumber : vivanews
sumber : vivanews
Aziz Maghfur 08 May, 2012
admin 08 May, 2012
-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/05/manfaat-dibalik-bicara-dengan-diri.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
