Menyiasati Komunikasi pada hubungan Jarak Jauh

Sebagian orang mesti menjalankan hubungannya dalam jarak yang jauh. Bisa jadi karena faktor pekerjaan, studi, dan lainnya, membuat pasangan harus terpisah jarak yang jauh. Pertemuan pun menjadi sangat jarang. Apalagi kalau sedang ada pertengkaran, mencari solusinya juga lebih sulit karena tidak melibatkan komunikasi yang intens.

Namun, bagi pelaku hubungan jarak jauh, masih bisa mengharmoniskan hubungannya. Dikutip dari She Knows, ada beberapa tindakan yang bisa membuat hubungan itu tetap syahdu:

• Komunikasi dengan telepon. Tarif telepon saat ini sudah cukup murah, terutama untuk sesama operator. Gunakan komunikasi ini untuk saling mengabarkan kondisi dan mempererat hubungan. Mungkin awalnya tidak mudah, tapi nanti juga akan terbiasa.

• Bekomunikasi dengan media online. Sekarang sudah banyak aplikasi yang memungkin seseorang melakukan telekonferensi. Gunakan aplikasi seperti Yahoo Messenger, Facebook, Skype, dan lainnya untuk melakukan komunikasi. Selain bisa mendengarkan suara, Anda juga dapat saling memandang wajah melalui webcam.

• Bergantian untuk mengunjungi. Meskipun hampir tidak pernah bertemu, luangkanlah sesekali waktu untuk mengunjungi kekasih. Lakukan ini bergantian agar tidak membosankan.

• Hindari untuk sering mencurigai hal-hal yang bersifat pribadi. Pasangan yang terpisah jarak kadang muncul rasa curiga karena cemburu. Perasaan ini wajar karena memang seseorang tidak tahu apa yang dilakukan pasangan di tempat jauh. Namun, kalau terlalu posesif juga tidak menguntungkan hubungan. Pasangan jadi tidak nyaman dan mungkin memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Anda. Membangun kepercayaan itu perlu. Tapi, perlu juga untuk sesekali  mengingatkan agar konsisten terhadap kepercayaan yang diberikan.

 Sumber

Aziz Maghfur 14 May, 2012

noreply@blogger.com (admin) 14 May, 2012

-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/05/menyiasati-komunikasi-pada-hubungan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com