Karena sibuk, tidak bisa memikirkan apa yang harus ia kenakan di pagi hari.
Saat melihat CEO Facebook, Mark Zuckerberg ada dua hal yang tampak mencolok. Jika tidak mengenakan jaket kupluk, ia mengenakan kaos berwarna abu-abu di hampir setiap kesempatan menghadiri acara.
Padahal, CEO atau petinggi perusahaan lain selalu berusaha mengenakan busana rapih seperti jas dan kemeja seakan mencerminkan status mereka di perusahaan. Namun, Mark punya alasan tersendiri.
Hal tersebut terungkap saat seorang staf magang bernama Neel Hajare, di tahun 2011 pernah menanyakan kepada Mark langsung, saat ada acara pertemuan mingguan di kantor antara manajemen dan karyawan. Ia bertanya, kenapa Mark selalu menggunakan busana yang sama.
Jawaban Mark tidak disangka-sangka. Ia merasa dirinya sangat sibuk, sehingga tidak sempat memilih pakaian. Baginya ia lebih baik menghabiskan waktu untuk urusan lain, daripada sekedar memilih baju yang akan dikenakannya.
Hajare kemudian bertanya lagi, apakah Mark hanya memiliki satu model kaos saja? Jawabannya sama dengan jawaban pertama. Ia terlalu sibuk sehingga tidak pernah berpikir busana apa yang dikenakannya saat bangun di pagi hari.
Mark hanya tampak rapih menggunakan jas dan kemeja di saat hari pernikahannya saja.
Sumber