Rabu, 04 April 2012

Derita Korban Serangan Asam

www.up2det.com [imagetag]

Patricia Lefranc (48) tadinya perempuan berambut pirang yang cantik. Selamat dari siraman asam di wajahnya, ia kini merasa dirinya seorang monster.


Kasus yang menimpa perempuan yang memiliki tiga anak itu sempat menghebohkan Eropa beberapa waktu lalu. Wajahnya disiram cairan asam oleh Richard Remes (57), saat Lefranc ingin mengakhiri perselingkuhan mereka.

Untuk pertama kalinya setelah insiden 2009 itu, Lefranc memaparkan penderitaannya ke majalah Closer, yang kemudian dikutip Daily Mail. Bukan hanya luka fisik yang takkan hilang seumur hidup, mental Lefranc juga tak bakal sembuh.

Insiden itu menyebabkan hidung dan kelopak matanya meleleh. Satu jari hilang, penglihatan salah satu matanya tak pulih dan satu telinga kehilangan fungsinya. Lefranc nyaris tewas karena cairan asam hampir tembus ke paru-paru dan jantung. Implan dada menahan cairan itu.

Setelah 86 operasi dan 30 prosedur untuk memperbaiki kulitnya, Lefranc masih terus merasakan sakitnya. "Ia mengubah saya menjadi monster. Kadang, saya hanya bisa menangis. Orang menatap saya. Ini sudah hukuman seumur hidup, jadi ia juga harus merasakannya," tuturnya.

Lefranc bertemu Remes di tempat tinggal mereka, sebuah apartemen di Brussels, Desember 2008. Beberapa kali bertemu, mereka saling suka dan akhirnya berkencan. Namun Lefranc akhirnya tau Remes sudah menikah dan memiliki lima anak. Maka ia berniat memutuskan hubungan.

"Saya terkejut (saat tahu Remes sudah menikah). Kami belum tidur bersama dan saya tak mau merusak sebuah keluarga," lanjutnya. Tapi Remes ingin hubungan itu terus berlanjut dan mereka tetap bertemu. Satu waktu istri Remes tahu dan pria itu tetap diam-diam menemui Lefranc.

Lefranc mengetahui sisi gelap Remes saat ia berbicara mengenai film mengenai penyiksaan perempuan, membuatnya tak ingin bertemu lelaki itu lagi. Remes malah jadi terobsesi dengan Lefranc dan melakukan hal-hal gila, sehingga Lefranc pindah apartemen.

Di tempat barunya, Remes mengunjungi dan menyamar sebagai petugas parsel. Ketika membuka pintu itulah, Remes menyiramkan cairan asam ke Lefranc. Tetangga mendengar jeritan Lefranc dan seorang saksi mata menyaksikan tindakan keji Remes tersebut.

Pengadilan di Belgia menjatuhkan hukuman 30 tahun penjara untuk Remes, atas percobaan pembunuhan. Saat sidang, Remes berdalih tak tahu dampak asam sulfur yang ia siramkan akan demikian merusak.  Sumber

Aziz 05 Apr, 2012

noreply@blogger.com (admin) 05 Apr, 2012


-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/04/derita-korban-serangan-asam.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com