Senin, 02 April 2012

Unik !! di Sri Lanka, Hotel itu Warung Makan, Museum itu Toko !!

www.up2det.com [imagetag]

Jika Anda backpacker ke Sri Lanka, jangan girang dulu kalau melihat ruko bertuliskan 'Hotel'. Itu bukanlah hotel kelas backpacker, tapi warung makan. Sedangkan 'Museum', itu artinya toko. Bingung kan?

Ini mungkin hasil serapan kata paling unik di Sri Lanka. Hasil dari pengaruh kolonialisasi Inggris yang memperkenalkan bangunan-bangunan berupa hotel dan museum. Dua kata ini diserap menjadi arti yang berbeda.

Selama detikTravel menjelajah Sri Lanka pada Selasa 27 April sampai Senin (2/4/2012), kerap kali bangunan seperti ruko bertuliskan 'Hotel' dan 'Museum' menarik perhatian mata. Pikir-pikir, banyak juga hotel budget dan museum di negara yang masih berkembang ini. Namun kenyataan berkata lain.

"Bukan, itu bukan tempat untuk tidur, itu tempat makan," kata Anthony, pemandu saya, orang Sri Lanka asli tapi dengan nama Inggris.

Entah dari mana awalnya, mungkin karena melihat di lantai dasar hotel biasanya ada restoran, kemudian ditiru. Yang jelas, hotel yang sebenarnya warung makan ini bertebaran di seantero Sri Lanka.

Disebut warung makan, karena memang bukan restoran yang besar, melainkan sekadar warung makan. Di Indonesia, bayangkanlah bentuknya seperti warung mie bakso atau warung nasi padang. Lantas, bagaimana membedakan hotel bohongan ini dengan hotel sungguhan?

"Ya beda saja, nanti juga kalau ditanya bisa jelas," kata Anthony.

Benar saja, di satu sudut Kolombo, penulis menemukan ada hotel budget bersebelahan dengan 'hotel' warung makan. Dua-duanya memakai nama hotel! Bedanya, hotel yang satu pasang tulisan soal makanan halal, hotel sebelahnya soal kamar ber-AC dan non-AC. Anda bisa tebak, hotel sungguhannya yang mana.

Uniknya nama tempat di Sri Lanka, juga soal museum dan 'museum'. Sri Lanka jelas punya museum, tapi di banyak tempat terdapat 'museum'.

"Kalau museum itu toko yang menjual satu jenis barang saja secara khusus. Misalnya batu permata," jelas Anthony.

Benar saja, banyak 'museum' ini adalah embel-embel dari toko batu mulia itu. Gem Museum, itulah 'museum' yang paling banyak ada di Colombo, padahal itu toko belaka.

Jadi hati-hati ya kalau traveling ke Sri Lanka. Jangan asal masuk tempat, mentang-mentang itu bertuliskan hotel atau museum. Salah-salah Anda malah masuk warung nasi kari, atau toko perhiasan.

Di Colombo, agak bingung memastikan sebuah hotel backpacker, gara-gara nama rancu ini. Ada baiknya jika Anda mengandalkan situs pencarian internet untuk mendapatkan alamat pasti hotel backpacker yang sudah dibooking.  Sumber

Aziz 03 Apr, 2012

noreply@blogger.com (admin) 03 Apr, 2012


-
Source: http://aneh-o-aneh.blogspot.com/2012/04/unik-di-sri-lanka-hotel-itu-warung.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com