Jakarta - Ratusan sepeda motor parkir di flyover Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Jumat, 18 Januari 2013. Mereka berhenti tepatnya seratus meter dekat Piagam Tritura (patung 66).
Rupanya, para pengendara menepi di sisi jalan arah ke gedung KPK tersebut untuk menonton banjir yang menggenangi jalur kereta Tanah Abang. Rata-rata para pengendara berjas hujan menyempatkan diri berfoto berlatar banjir, baik bersama ataupun sendiri, dengan ponsel kamera.
Ada pula yang tampak asyik berbincang sambil bersandar ke pinggiran flyover. Gerimis tak menghalangi warga Jakarta menonton banjir. Walaupun aksi mereka memakan separuh ruas jalan. Sisi jalan layang pun menjadi lahan parkir mendadak. Motor dan mobil lain yang lewat pun rela melambat.
Selain memotret banjir, ternyata papan reklame juga jadi pusat perhatian mereka. Warga mengabadikan gambar papan reklame besi ukuran 5x10 meter yang doyong ke kanan itu.
Papan reklame tanpa iklan tersebut nyaris rubuh karena salah satu kakinya tergerus banjir. Seunit crame jadi penyangganya.
Di sisi lain, ada pula mobil yang mogok gara-gara menerabas banjir.
Rupanya, para pengendara menepi di sisi jalan arah ke gedung KPK tersebut untuk menonton banjir yang menggenangi jalur kereta Tanah Abang. Rata-rata para pengendara berjas hujan menyempatkan diri berfoto berlatar banjir, baik bersama ataupun sendiri, dengan ponsel kamera.
Ada pula yang tampak asyik berbincang sambil bersandar ke pinggiran flyover. Gerimis tak menghalangi warga Jakarta menonton banjir. Walaupun aksi mereka memakan separuh ruas jalan. Sisi jalan layang pun menjadi lahan parkir mendadak. Motor dan mobil lain yang lewat pun rela melambat.
Selain memotret banjir, ternyata papan reklame juga jadi pusat perhatian mereka. Warga mengabadikan gambar papan reklame besi ukuran 5x10 meter yang doyong ke kanan itu.
Papan reklame tanpa iklan tersebut nyaris rubuh karena salah satu kakinya tergerus banjir. Seunit crame jadi penyangganya.
Di sisi lain, ada pula mobil yang mogok gara-gara menerabas banjir.